Kaca depan mobil yang buram tentu sangat mengganggu pandangan pengemudi, terutama di saat musim hujan seperti saat ini. Kondisi itu tentu membahayakan diri sendiri dan orang lain, namun bisa diatasi dengan mudah dan murah. Menurut E. Winarno, Pimpinan Edwin Mobilindo, showroom mobil seken dan salon mobil di Tambun, Bekasi Timur, ada beberapa penyebab kaca mobil buram.
“Kondisi seperti itu rawan terjadi saat musim hujan. Terutama jika mobil tidak segera dicuci, sehingga kotoran yang menempel di kaca lengket,” tuturnya. Kedua, karena paparan sinar matahari terhadap kaca mobil yang terkena berbagai kotoran memicu reaksi kimia. Akibatnya muncul lapisan kusam atau yang biasa disebut jamur kaca. Untuk menghilangkan kotoran tersebut Winarno mempunyai tips untuk Anda sebagai berikut :
1. Gunakan Air Tembakau
Tembakau diyakini memiliki zat kimia yang bersifat meluruhkan kotoran atau jamur kaca. Untuk membersihkan kaca mobil, rendam dulu segenggam tembakau di gayung dalam waktu minimal 10 menit. Sembari menunggu rendaman itu, bersihkan kaca mobil dengan cara mengguyurnya dengan air. Setelah itu siram kaca dengan air tembakau dan biarkan selama 3 – 5 menit, kemudian gosok-gosok secara perlahan dengan menggunakan busa yang lembut. Ulangi beberapa kali cara itu. Jamur atau kotoran pun akan hilang dan kaca mobil kembali cemerlang.
Tembakau diyakini memiliki zat kimia yang bersifat meluruhkan kotoran atau jamur kaca. Untuk membersihkan kaca mobil, rendam dulu segenggam tembakau di gayung dalam waktu minimal 10 menit. Sembari menunggu rendaman itu, bersihkan kaca mobil dengan cara mengguyurnya dengan air. Setelah itu siram kaca dengan air tembakau dan biarkan selama 3 – 5 menit, kemudian gosok-gosok secara perlahan dengan menggunakan busa yang lembut. Ulangi beberapa kali cara itu. Jamur atau kotoran pun akan hilang dan kaca mobil kembali cemerlang.
2. Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya jamur kaca atau kaca kusam, cucilah kaca mobil sehabis dipakai. Jika tak sempat mencuci minimal membersihkannya dengan kemoceng yang berbahan lembut. Jika Anda mencuci kaca jangan sesekali menggunakan deterjen atau sabun colek. Zat yang ada di deterjen bersifat abrasif terhadap kaca sehingga bisa menimbulkan masalah baru yakni kaca akan berpendar bila terkena sinar dari arah berlawan. Sementara pada sabun colek, terdapat zat yang mengandung lemak karena terbuat dari bahan minyak kelapa sawit. Zat itu akan bereaksi terkena sinar matahari, dan berubah menjadi kotoran yang lengket.
Untuk mencegah terjadinya jamur kaca atau kaca kusam, cucilah kaca mobil sehabis dipakai. Jika tak sempat mencuci minimal membersihkannya dengan kemoceng yang berbahan lembut. Jika Anda mencuci kaca jangan sesekali menggunakan deterjen atau sabun colek. Zat yang ada di deterjen bersifat abrasif terhadap kaca sehingga bisa menimbulkan masalah baru yakni kaca akan berpendar bila terkena sinar dari arah berlawan. Sementara pada sabun colek, terdapat zat yang mengandung lemak karena terbuat dari bahan minyak kelapa sawit. Zat itu akan bereaksi terkena sinar matahari, dan berubah menjadi kotoran yang lengket.
3. Parkir
Sebaiknya jangan parkir mobil di tempat yang langsung terpapar sinar matahari untuk mengantisipasi kotoran yang ada di kaca bereaksi kimia dan menjadi jamur kaca.
Sebaiknya jangan parkir mobil di tempat yang langsung terpapar sinar matahari untuk mengantisipasi kotoran yang ada di kaca bereaksi kimia dan menjadi jamur kaca.
Selamat mencoba…..
0 komentar:
Posting Komentar